Hemat
pangkal kaya! That’s right! Dengan kita hemat, dengan selalu menabung,
pengeluaran akan sedikit, dan menumpuk lah keuangan ditangan atau ditabungan. Sedari
kecil, tentunya seorang anak sudah di didik oleh orang tuanya untuk hemat,
rajin menabung, tidak boros, memakai uang seperlunya. Sudah pasti tentu, untuk
mendidik pola fikir anak sejak dini.
namun, pada kenyataannya, kerap sekali didikan itu di abaikan oleh mereka para
anak. Mungkin karena pergaulan, atau kebutuhan yang terlalu tinggi.
hal kecil bisa mendidik anak menjadi anak yang hemat pangkal kaya.
contohnya, seorang anak yang beranjak dewasa, tentu sudah dipercaya orang tua
untuk melanjutkan pendidikan yang mengakibatkan anak jauh dari orang tua. Tentu
itu bukanlah hal yang mudah untuk sang anak, yang sudah terbiasa selalu dirumah
ada orang tua, tiba-tiba harus mandiri jauh dari orang tua. Namun, dengan
kesadaran yang penuh, kemandirian seiring kedewasaan semuanya akan berjalan lancar.
Tentunya, setiap bulan orang tua mengirimkan sejumlah uang untuk kebutuhan
anaknya. Nah, keinginan melebihi kebutuhan mengakibatkan boros dalam mengelolah
keuangan anak yang jauh dari orang tua. Dengan solusi sederhana, setiap bulan :
Ø UANG
KIRIMAN ORANG TUA TERLEBIH DAHULU DICATAT SEBELUM MENGGUNAKAN UANG KIRIMAN
TERSEBUT.
Setiap bulan, ketika orang tua mengirimkan, hendaknya mencatat seberapa banyak
uang kiriman itu. Paling tidak anak tahu sudah berapa banyak orang tua member uang,
agar anak tidak semena-mena, karena tidaklah mudah mencari uang dizaman
sekarang ini.
Ø SELANJUTNYA
MENCATAT SEMUA PENGELUARAN SETIAP BULAN,
PENGELUARAN SEKECIL APAPUN.
seperti halnya diatas,
mencatat semua pengeluaran setiap bulan sangatlah membantu anak untuk
membentengi dari keborosan. Anak akan berfikir, sudah berapa banyak uang yang
dikeluarkan setiap hari, hingga perbulannya, sekecil apapun pengeluaran itu.
Ø MENGKALKULASIKAN
PENGELUARAN SETIAP BULAN, AGAR TAHU BANYAK PENGELUARAN SETIAP BULANNYA.
menghitung atau
megkalkulasikan pengeluaran sangat membantu untuk mengetahui banyaknya uang
yang sudah dihabiskan setiap hari dan terkumpul dalam setiap bulan. Ketika pengeluaran
itu terlalu banyak, dilihat lagi apakah itu merupakan kebutuhan atau
keingininan semata.
Ø MENYISIHKAN
UANG SETIAP BULANNYA UNTUK MENABUNG.
anak SD sampai sudah
tua juga sangat faham hal ini, hemat pangkal kaya, paling tidak ada uang yang
disisihkan, walau jumlahnya sedikit. Hal ini sebaiknya harus dibudidayakan. Karena
paling tidak, ketika ada kebutuhan mendadak, tidak perlu merengek lagi meminta
orang tua, karena ada uang yang disisihkan, dan ini sangat berguna untuk pola
fikir anak yang selalu berfikir untuk ke depan.
Ø GUNAKAN
UANG SEPERLUNYA, KEBUTUHAN YANG DIBELI, BUKAN SEKEDAR KEINGINAN SEMATA.
gunakan uang
seperlunya, alias jangan boros dalam menggunakan uang. Kadang hasrat
dikalahkan, keinginan lebih besar, padahal tidak begitu dibutuhkan, namun hal
ini selalu mengidap pada setiap orang.
dengan hal-hal sederhana itu, paling tidak bisa mengingatkan anak untuk
menghemat keuangan. Meski itu tidak lah mudah untuk dilakukan, karena lagi-lagi
keinginan mengalahkan kebutuhan yang seharusnya.
money,, money,, human need money.