bienvenue sur mon blog, selamat datang di blog saya

Saya rini utami pane, anak dari papa yang paling ganteng,hebat my hero sedunia efriyaldi pane, dan mama yang super duper cantik, sabar dan tabah. Alhamdulillah sudah menyelesaikan sarjana teknik kimia dengan banyak melewati hambatan, rintangan, tawaharu, tangis tengah malam karena bingung dengan alat2 besar dan kecil pra rancangan pabri tugas akhir dan di akhiri kebahagian lulus pendadaran dan wisuda yang lumayan rempong dengan berbalut kebaya serta ulos kebangggan suku batak.

Menulis,, membaca,, sudah saya gemari sejak duduk dibangku SD,, yang pada waktu itu rambut masih sangat kriting, berwarna merah bukan karena di warnai,, tapi emang udah dari sononya,, menyukai tulis menulis berawal dari pelajaran bahasa Indonesia, karang mengarang tulisan. Paling senang kalo sudah pelajaran bahasa Indonesia, dan disuruh mengarang cerita. Apalagi, ketika musim liburan tiba, saat itu ada banyak cerita yang bisa saya luapkan ditulisan, kesan-kesan selama liburan. Ditambah lagi, maklum anak zaman dulu selalu menulis dan curhat di diary, bagaimana dengan anak zaman sekarang? Dan bercerita banyak hal juga di diary, menyenangkan.

Apalagi membaca, waktu sma udah demen baca karya-karya Mira W, paling suka nongkrong di perpus sekolah sambil cengar cengir baca karya-karya Mira W, bahkan nangis juga karena sedihnya cerita karya Mira W. Dari hobby dan kecintaan pada menulis dan membaca, membuat saya terdorong untuk berkarya dengan terus menulis. Meski belum pernah sama sekali mengikuti ekstrakulikuler atau organisasi di sekolahan dan dikampus, yang berhubungan dengan menulis, tapi tak pernah membuat saya berhenti untuk menulis, baik itu menulis puisi, cerpen, novel yang gak selesai-selesai serta tulisan-tulisan yang merupakan unek-unek, pendapat, gagasan, opini, sharing seperti di blog saya ini. Paling tidak, waktu zaman aktif di LEM (Lembaga Eksekutif Mahasiswa), saya kerap menulis puisi di bulletin Lembaga, serta ketika ada aksi demo mahasiswa turun kejalan, juga kerap menulis puisi untuk di baca ketika aksi, sebuah bentuk kepedulian pada negri ini, dan satu hal lagi yang menyenangkan, ketika hari Ibu tahun 2009, yang ketika pada waktu itu masih aktif di LEM, kami pengurus Lem membagi-bagikan bunga buatan kami sendiri, yang diselipkan kata-kata mutiara untuk kecintaan, kebanggaan, kehormatan pada hari ibu waktu itu, dan saya sendiri yang menulis kata-kata mutiara itu, menyenangkan bisa berbuat sesuatu, meski sekecil itu pada hari yang istimewa itu.

Sampai detik ini pun, saya terus banyak belajar untuk bisa lebih baik dalam menulis, meluapkan opini, dengan apa yang saya rasakan, saya dengat, dan saya saksikan di sekitar,,

Pada dasarnya,, tulisan saya ini, di blog saya ini,, hanya sebuah gagasan, opini,,dan luapan saya,,

Jumat, 16 September 2011

PUASA DAN DO'A BERSAMA SELURUH UMAT BERAGAMA siang tadi,,


hari ini cukup panas menyelimuti jakarta *emangpanasterus*,, tapi memang harus beranjak dari kamar kost, maklum pindah ke ibukota untuk mencari pekerjaan selepas lulus kuliah dari kota pelajar yang nyaman, damai, jogjakarta.
tujuan dengan si hitam *motormiokesayangan* ke senen, tepatnya stasiun senen,dengan maksud membeli tiket kereta ekonomi. yah, besok tepatnya sabtu akan bertolak dengan kereta ekonomi, progo menuju jogjakarta hanya untuk mengikuti tes psikotes TOTAL E&P *mogalolos,AMIEN*
belom sampai di senen, tepatnya sekitaran monas, membuat saya kaget, dicampur menyesali hal kebodohan saya hari ini. TIDAK MEMBAWA SIHITAM NIKON!!!!, YA ALLAH,, kenapa saya meninggalkan sihitam nikon?? lupa? ato malas bawa berat-berat??? akh,, itu bukan alasan yang bisa diterima!!!
yah,, siang tadi sekitar jam 2an ada acara yang cukup menyeruh hari. PUASA DAN DO'A BERSAMA SELURUH UMAT BERAGAMA, kurang lebih begitu lah inti dari acara siang tadi.
yang saya lihat, disana ada tokoh-tokoh agama ISLAM, KRISTEN, BUDHA, HINDU, bahkan banyak yang berpakaian adat turut disana.
sebuah acara yang mengharapkan perubahan di negri tercinta ini INDONESIA, mengapa tidak, banyak sekali terjadi hal-hal yang membuat hati miris. belum lagi masalah kemiskinan yang menjadi-jadi, anak putus sekolah, kerusuhan sesama, korupsi dimana-mana. akh,,,, negriku.
sayang sekali, tidak membawa sihitam nikon, kalau saja saya membawanya siang tadi, sudah menjadi objek indah untuk hari ini. sebuah objek yang sangat indah, BERDO'A BERSAMA, berbeda-beda tetap satu jua.
menunjukkan bahwa  toleransi, empati masih ada dan harus tetap ada.
itulah indahnya ummat beragama, setiap agama apapun yang selalu mengajarkan kebaikan, bukan keburukan.
untuk negri tercinta, semoga perubahan yang lebih baik itu ada wujudnya.
dan, semoga saya tidak meninggalkan sihitam nikon semena-mena.