bienvenue sur mon blog, selamat datang di blog saya

Saya rini utami pane, anak dari papa yang paling ganteng,hebat my hero sedunia efriyaldi pane, dan mama yang super duper cantik, sabar dan tabah. Alhamdulillah sudah menyelesaikan sarjana teknik kimia dengan banyak melewati hambatan, rintangan, tawaharu, tangis tengah malam karena bingung dengan alat2 besar dan kecil pra rancangan pabri tugas akhir dan di akhiri kebahagian lulus pendadaran dan wisuda yang lumayan rempong dengan berbalut kebaya serta ulos kebangggan suku batak.

Menulis,, membaca,, sudah saya gemari sejak duduk dibangku SD,, yang pada waktu itu rambut masih sangat kriting, berwarna merah bukan karena di warnai,, tapi emang udah dari sononya,, menyukai tulis menulis berawal dari pelajaran bahasa Indonesia, karang mengarang tulisan. Paling senang kalo sudah pelajaran bahasa Indonesia, dan disuruh mengarang cerita. Apalagi, ketika musim liburan tiba, saat itu ada banyak cerita yang bisa saya luapkan ditulisan, kesan-kesan selama liburan. Ditambah lagi, maklum anak zaman dulu selalu menulis dan curhat di diary, bagaimana dengan anak zaman sekarang? Dan bercerita banyak hal juga di diary, menyenangkan.

Apalagi membaca, waktu sma udah demen baca karya-karya Mira W, paling suka nongkrong di perpus sekolah sambil cengar cengir baca karya-karya Mira W, bahkan nangis juga karena sedihnya cerita karya Mira W. Dari hobby dan kecintaan pada menulis dan membaca, membuat saya terdorong untuk berkarya dengan terus menulis. Meski belum pernah sama sekali mengikuti ekstrakulikuler atau organisasi di sekolahan dan dikampus, yang berhubungan dengan menulis, tapi tak pernah membuat saya berhenti untuk menulis, baik itu menulis puisi, cerpen, novel yang gak selesai-selesai serta tulisan-tulisan yang merupakan unek-unek, pendapat, gagasan, opini, sharing seperti di blog saya ini. Paling tidak, waktu zaman aktif di LEM (Lembaga Eksekutif Mahasiswa), saya kerap menulis puisi di bulletin Lembaga, serta ketika ada aksi demo mahasiswa turun kejalan, juga kerap menulis puisi untuk di baca ketika aksi, sebuah bentuk kepedulian pada negri ini, dan satu hal lagi yang menyenangkan, ketika hari Ibu tahun 2009, yang ketika pada waktu itu masih aktif di LEM, kami pengurus Lem membagi-bagikan bunga buatan kami sendiri, yang diselipkan kata-kata mutiara untuk kecintaan, kebanggaan, kehormatan pada hari ibu waktu itu, dan saya sendiri yang menulis kata-kata mutiara itu, menyenangkan bisa berbuat sesuatu, meski sekecil itu pada hari yang istimewa itu.

Sampai detik ini pun, saya terus banyak belajar untuk bisa lebih baik dalam menulis, meluapkan opini, dengan apa yang saya rasakan, saya dengat, dan saya saksikan di sekitar,,

Pada dasarnya,, tulisan saya ini, di blog saya ini,, hanya sebuah gagasan, opini,,dan luapan saya,,

Kamis, 07 Juli 2011

Bernyanyilah..

Jadi ingat
Waktu kuliah perdana
Terkesan meliat perform mereka
Dalam hati paling dlam
Aq bertekad
Bertekad untk sbuah karya
Karya dlm seni musik
PSM...
Aq senang bisa menyanyi bersama mereka
Menyatukan perpaduan suara yg beraneka ragam
Begtupun dr brbgai suku bngsa
Tp kami menyatu mengalunkan
Lagu2 kebangsaan, suku, hingga mancanegara
Menyenangkan sekali
Tak ada duanya
Karna kami ingin slalu ada
Untuk sbuah cita

kerudung,,jilbab,, hijab,, dilarang diturki???

kerudung,, jilbab,, hijab,, dilarang diturki????
sungguh pernyataan yang menggelitik untuk saya sendiri. bagaimana bisa, negara yang hampir 99% beragama islam,, malah menerapkan seperti itu.
yah, jelas seperti itu, karena turki adalah negara yang menganut sistem sekulerisme.
sekulerisme itu sendiri adalah, sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi atau badan harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan, meskipun rakyat adalah lebih banyak atau mayoritas penganut agama tertentu. 
Sekularisme dapat menunjang kebebasan beragama dan kebebasan dari pemaksaan kepercayaan dengan menyediakan sebuah rangka yang netral dalam masalah kepercayaan serta tidak menganakemaskan sebuah agama tertentu.
Sekularisme juga merujuk ke pada anggapan bahwa aktivitas dan penentuan manusia, terutamanya yang politis, harus didasarkan pada apa yang dianggap sebagai bukti konkret dan fakta, dan bukan berdasarkan pengaruh keagamaan. dalam sekulerisme ini juga, semua hukum tidak menganut hukum keagamaan apapun dan menghilangkan pembedaan yang tidak adil dengan dasar agama.
tentunya dari sistem ini merupakan gerakan modernisasi.
sangatlah beruntung di negri kita tercinta ini,, bebas berekspresi. bebas mempertunjukkan jati diri sebagai perempuan muslim. tidak pernah ada larangan apapun, disekolah, ataupun dikampus memakai kerudung atau hijab.


tidak sama halnya dengan negara turki, negara yang sekulerisme, akan tetapi melarang perempuan muslim memakai kerudung di perguruan tinggi dan juga berlaku bagi pegawai negri. 
bayang kan saja, mereka para permpuan muslim yang berhijab, harus bermasalah untuk melanjutkan pendidikan, atau bekerja di pemerintahan hanya karena berhijab, sungguh ironis bukan??
saya pribadi lumayan heran, keheranan ini bermula menonton acara salah satu stasiun televisi, yang memberikan tambahn pengetahuan di belahan bumi lain. akhirnya rasa heran dan penasaran terkuak dengan menjelajah bersama om google. yah,, benar2 ironis. sebagai permpuan muslim, meski belum berhijab *berharap ALLAH memberi ilham berhijab* yang sejak sd susah menggunakan kerudung disekolah, sampai-sampai di perguruan tinggi swasta islam, yang memang harus menggunakan kerudung atau berhijab selama berkegiatan kampus. ini yang membuat saya bersyukur, negara kita yang juga negara memberikan kebebasan beragama, namun juga tidak melarang permpuan muslim untuk berhijab di lingkungan kampus negri ataupun swasta, maupun di pemerintahan.
coba bayangkan saja, mereka permpuan muslim di turki, yang berhijab harus ribet-ribet memakai wig ke kampus atau yang bekerja di pemerintahan. memakai wig? yah mereka memakai wig atau rambut palsu tanpa melepas jilbabnya. alhasil sangat terlihat ribet.
memakai jilbab, lalu di tutupi dengan wig yang panjang menutupi jilbab, dan leher di tutupi syall, agar tidak terlihat kalau sebenarnya memakai jilbab. dan itu harus dilakukan dilingkungan kampus. kebayang ga???
dengan hal-hal seperti itu, akhirnya kebanyakan permpuan muslim yang berhijab, memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di luar turki. dan perempuan muslim berhijab yang ingin bekerja di pemerintahan, harus mengubur dalam-dalam keinginannya bekerja di pemerintahan.
larangan berhijab ini tercetus pada tahun 1997 ketika militer yang kuat Turki menggulingkan pemerintahan koalisi yang dipimpin oleh partai konservatif. Larangan itu berlaku untuk para mahasiswi maupun perempuan yang bekerja di sektor publik. Wanita dengan jilbab saat ini tidak diperbolehkan untuk masuk fasilitas militer, termasuk rumah sakit dan tidak dapat bekerja di lembaga-lembaga publik. Militer begitu takut simbol-simbol Islam itu akan kembali membangkitkan ghirah Muslim berislam di Turki.
lagi-lagi, perempuan lah jadi korbannya.
padahal, sah-sah saja donk, negara yang bebas memilih agama apapun menggunakan identitasnya. hal seperti ini membuat saya sangat merasa miris melihat keadaan permpuan muslim disana.
sekali lagi, syukur alhamdulillah negri ini seperti ini, bahkan dari smp, beberapa sekolah negri, yang otonomi mewajibkan siswi memakai kerudung saat sekolah. 
alhamdulillah,, dengan adanya referendum di turki pada 2010 kemarin, perempuan sudah mulai diperbolehkan berhijab diperguruan tinggi. bahkan, ada seorang muslimah berhijab yang akan dicalonkan menduduki parlemen di turki. ini benar-benar kabar berita yang baik. akan tetapi, karena otonomi perguruan tinggi, masih saja ada beberapa perguruan tinggi yang belum memperbolehkan mahasiswinya berhijab.
well, apapun itu, muslimah di turki sangat gencar memperjuangkan hak-hak mereka mengenai identitas seorang muslimah.
intinya, bahwa hak-hak perempuan jangan pernah di danggu. perempuan sangat berhak belajar, bekerja dimana pun, dibidang apapun, dengn tanpa meninggalkan identitasnya.
subhanallah


gerwani dahulu, dan gerwani kini

gerwani,, yang ku fikir adalah sebuah kepanjangan dari gerakan perempuan pemberani, dan dari arti kata-katanya mereka para perempuan yang berani dan bermental kuat di alam.
yah,, itukan fikiranku,, yang ku tahu juga, merupakan sebutan seorang mahasiswa yang mengikuti sebuah dasar pendidikan mahasiswa pecinta alam dikampusku.
simple, tapi memiliki makna yang berat dan berarti.
namun, lebih dalam lagi, beberap waktu lalu, ketika hari ibu kartini, saya menonton televisi tentang perjuangan perempuan indonesia sejak dahulu kala sudah sangat gencar. dan saat itu, terdapat lah organisasi perempuan, yaitu gerwani.
merasa penasaran, mencari tahu apa itu gerwani? bagaimana itu pergerakan gerwani? dalam hati, siapa tahu zaman sekarang masih ada organisasi gerwani tersebut, dan jika ada, saya bersedia ikut serta. hem,,,
saya akui, saya sangat merasa miris, melihat, mendengar dan menyaksikan perempuan indonesia, yang katanya kini telah merdeka, namun masih saja terpenjara halus, tak di indonesia namun juga di belahan bumi lain.
banyak saja contohnya, mereka para tki yang susah payah mencari nafkah diluar negri menjadi prt, yang merupakan devisa negara yang besar. namun kemerdekaan tak lah mereka miliki.
apakah itu yang namanya merdeka?
sepengerti saya sebagai rakyat indonesia yang mengejar ilmu sampai ke tanah jawa, bahwa merdeka adalah, kebebasan dari tindak tak benar, kebebasan dari penyiksaan batin dan rohani. namun, apakah mereka dapat kan itu?? jawabnya, tidak!! mereka disiksa batinnya,, tak digaji sesuai kesepakatan, bahkan hingga meninggal. apakah dengan semua itu masih dikatakn merdeka?? bertanya berkali-kali tak terhingga pun, jawabnya,, tidak merdeka!!!!
sebagai perempuan, saya sangat prihatin dengan semua yang terjadi. namun saya sendiri tak bisa berbuat apa-apa. lebih dari itu, saya berdoa semoga mereka bisa lebih sabar, dilindungi ALLAH SWT, dan suatu saat nanti saya bisa mendampingi mereka mencari hak-hak kemerdekaan mereka sebagai perempuan!! titik!
walau hanya bisa berdoa, lewat tulisan ini, saya berharap semuanya bisa terwujud. amienn

bercerita tentang gerwani dahulu, yang merupakan sebuah organisasi. sebuah informasi yang saya dapatkan, lagi-lagi menjelajah om google, bahwa gerwani merupakan organisasi komunis perempuan aktif di indonesia pada tahun 1950-an. woww,,, sudah sangat lama rupanya. berarti memanglah sudah sejak dulu, perempuan selalu menggencarkan pergerakannya. organisasi ini berafiliasi dengan partai komunis indonesi yaitu pki. tetapi sebuah organisasi independen yang peduli dengan sosialisasi dan feminisme isu, termaksud perkawinan, hak-hak buruh dan nasionalisme. Selama sebagian besar hidupnya, organisasi melihat ketegangan internal antara sayap feminis dan sayap komunis, yang disukai asosiasi lebih dekat dengan PKI, walaupun ada jarang membagi jelas antara kelompok-kelompok ini. 
Awal kampanye difokuskan pada reformasi sistem hukum Indonesia untuk membuat wanita dan pria sama di hukum. Banyak penekanan ditempatkan pada undang-undang perkawinan , yang mengutamakan kebiasaan setempat bahwa di banyak tempat terbatas kemampuan perempuan untuk mewarisi harta atau untuk menahan paksa poligami pernikahan. Pada skala lokal, Gerwani juga memberikan dukungan individu kepada perempuan yang telah disalahgunakan atau ditinggalkan oleh suami mereka. Sementara banyak keanggotaan awal diambil dari kelas menengah , organisasi bekerja keras, dengan sukses akhirnya, untuk menjangkau ke kelas buruh dan tani .
Pada awal 1960-an, Gerwani telah mendapatkan peran dalam politik nasional. link nya ke PKI menjadi ketat, dan aspek aktivisme feminis perusahaan telah berkurang. Organisasi ini juga menjadi pendukung kuat Presiden Sukarno , yang mereka dihormati karena nasionalisme dan kebijakan sosialis nya, meskipun beberapa ketidaksepakatan internal atas Presiden poligami perkawinan, yang menjijikkan ke grup. Organisasi ini memiliki puncak sekitar 1,5 juta anggota di 1965.
setelah G30SPKI, gerwani ini sendiri dilarang dan banyak yang tewas. Setelah enam jenderal tewas dalam kudeta yang gagal mencoba pada malam 30 September 1965 (lihat Gerakan 30 September ) organisasi tersebut dilarang bersama dengan sebagian kelompok berhaluan kiri lainnya. Tentara menuduh bahwa para anggota Gerwani telah membantu untuk membunuh jenderal, dan telah menari telanjang, dikebiri para pria, dan bergerak dalam kebejatan sejenis lainnya. Kebanyakan sejarawan kontemporer setuju tuduhan ini adalah palsu. Ribuan anggota Gerwani yang diperkosa atau dibunuh sebagai bagian dari pembersihan anti-komunis berdarah yang diikuti dan menyebabkan jatuhnya Sukarno .
saat itulah jatuhnya gerwani,.
sesungguhnya, 
Dasar perjuangan wanita Indonesia adalah berdasarkan UUD '45, dimana kaum wanita dan pria memiliki hak serta kewajiban yang sama dalam perjuangan nasional untuk penegakkan kemerdekaan Negara dan Bangsa.
Wanita Indonesia bukan penganut faham Feminisme yang perjuangannya bersifat memusuhi kaum lelaki demi persamaan hak. Justru wanita Indonesia harus bersama-sama kaum laki-laki dalam perjuangan nasional yang telah ditetapkan sejak 1928 (Sumpah Pemuda).
Pendapat mengenai arti feminisme saat itu memang sangat dipengaruhi oleh ajaran Bung Karno yang tertulis dalam buku "Sarinah" -yang mengambil contoh perjuangan wanita Eropa sebelum Revolusi Perancis dan Amerika. Dan saat itu dunia juga belum menunjukkan gerakan wanita yang menganut Feminisme seperti tahun-tahun berikutnya. Pada saat itu kami di Indonesia masih bisa melihat wanita-wanita di Eropa, umpamanya di Swiss yang belum memperoleh hak-hak sepenuhnya seperti hak pilih, dan tidak dapat tanda tangan mengenai urusan finansial, hutang-piutang, dan sebagianya.
(Catatan: Penulis saat itu bekerja di GWDS Berlin, 1958)
yah,, dari sini saya bisa menarik benang merah, bahwa perempuan indonesia memang tak pernah diam begitu saja, bahkan mereka ikit serta dalam kemerdekaan negri ini.
dan kini, beda hal lagi, masa kini memang bukanlah masa perang seperti dulu gencatan senjata sebelum merdeka negara kita, namun kini perempuan indonesia berjuang untuk sebuah hak yang setara denga kau laki-laki.
bahwa, laki-laki dan perempuan sebenarnya hanya sedikit perbedaan. untuk masalah fisik, bahkan terkadang perempuan lebih kuat. 
bisa terlihat, tak hanya masa sekolah dulu, menjadi ketua kelas juga bisa perempuan, rangking satu dikelas juga perempuan. hingga kedunia kampus, ketua lembaga universitas juga pernah diduduki oleh perempuan, bahkan presiden pun juga pernah perempuan yang memimpin di negri kita ini.
namun begitu, perempuan tetap lah perempuan. memiliki sensitif yang lebih tinggi, perempuan tetaplah perempuan memasak yang lezat didapur untuk suami dan anak-anaknya. 
karena sebuah kata-kata andalan yang selalu diajarkan mama pada saya, setinggi-tingginya pangkat perempuan pasti jatuh juga ke dapur, yang maksudnya, meski kita berpendidikan tinggi-tinggi, pasti dituntut untuk menghidupkan api didapur, mengurusi rumah, dengan tanpa membiarkan pekerjaan diluar rumah.
selalu berharap, perempuan muslim indonesia, perempuan di dunia ini, harus kuat!! jangan lemah!! ditindas!! karena kita diciptakan sama!!!!
untuk kaumku,,,






gambaran hitam tentang gerwani :videlyaesmerella.blogspot.com


tulisan untuk adik ku yang paling ganteng

kita diajarkan bukan untuk orang yang diam
diam akan kebodohan
diam akan keberantakan negri ini
tapi untuk bangkit
bangkit dari kebodohan
...bangkit dari ketepurukkan

berjuang untuk banyak hal
untuk mereka yang tak seberuntung kita
untuk negri yang harus maju seperti cita2 pahlawan negri ini

jangan pernah takut
takut atas kebenaran yang kita lakukan
maju terus untuk negri ini
karena kita terlahir menjadi penerus negri ini

dan,,,
tanggung jawab untuk mereka
yang sangat menantikan kita memakai toga
yang sangat menantikan kita pulang dengan berkata
papa,, mama,, anak mu sudah sarjana

belajar lah untuk bertanggung jawab
meski itu sulit..
berjuanglah tanpa kata lelah
meski akhir perjuangan itu tak hanya untuk diri sendiri
karena kita saling mengisi dan berbagi,,

jangan pernah berhenti untuk bilang kata MERDEKA!!

beda dan satu tujuan

bertanya,,bertanya,,dan terus bertanya
kapan negri ini terhapus dari penyakit-penyakit yang sesungguhnya manusia sendiri yang membuatnya
yah,,aku hanya ank muda, yang selalu ingin ada untuk negri ini
tapi aku bingung, bingung sekali
berpanas-panasan demontrasi bersama saudara-saudara seperjuangan, menyuarakan hak rakyat, tapi malah mendengar selentingan ungakapan orang-orang yang tak mengerti apa yang kami lakukan
selentingan itu terdengar "mahasiswa koq sukaknya demo!!! bukannya belajar betul2. panas2an!!"
hahahahhahahhahaha
aku hanya tertawa penuh kebingungan
kebingungan tentang apa yang mereka pikirkan
dan tambah bingung lagi, ketika aksi-aksi dijalanan itu hanya dianggap enteng oleh mereka para pejabat.
mugnkin mereka hanya menganggap enteng, tapi tidak kah mereka mendengar sejarah-sejarah mahasiswa para demontrasi,,
contoh yang sangat ku kagumi,, SOE HOK GIE,, di era tahun 60-an
salah satu pelopor demontrasi, dan 32 tahun lamanya demontrasi terhenti dengan kepemimpinan-kepemimpinan yang menutup mulut untuk bersuara, dan 98/99 semuanya terulang kembali, hingga menewaskan generasi negri ini. dan semuanya berjalan berlarut hingga kini demontrasi kerap dilakukan para mahasiswa yang notabene peduli.
dan sadari, peduli banyak hal yang dilakukan, membantu mereka yang tak seberuntung kita bisa menikmati warnawarni dunia kampus,  dan tentunya peduli jauh lebih baik dari pada mereka yang hanya mengenyamkan dirinya duduk manis.
yah,, mungkin setiap orang berbeda prinsip,, berbeda persepsi,, berbeda pendapat,, namun tujuan sudah pasti sama, memerdekakan negri ini dari segala hal.
yah,,,,
doaku,,
inginku,,
dan harapanku negri ini jaya
jaya untuk selamanya,,
amien

untuk semua orang yang ingin negri ini selalu MERDEKA dari segala hal
jangan diam,,
MERDEKA

kabupaten dan sungai asahan


Kabupaten dan sungai asahan

            Untuk para pecinta arung jeram, yang tentunya jeram yang ekstrim, pasti sudah sangat tahu dan mengenal sungai asahan. Sungai asahan ini terletak di kabupaten asahan provinsi Sumatra utara, Indonesia. Sungai ini mengalir dari mulut danau toba, melewati porsea di kabupaten asahan dan berakhir di teluk nibung, selat malaka. Dibidang pariwisata, sungai asahan selalu dimanfaatkan sebagai lokasi kegiatan arung jeram dan telah menyelenggarakan kejuaraan arung jeram internasional pada tahun 2000, 2001, dan 2003. Yang mana kondisi alur sungai yang dipenuhin dengan batu-batuan ditambah aliran sungai yang sangat deras., derasnya arus air sugai asahan yang berkecepatan 120 meter kubik/detik dengan grade IV-V+ sangat menantang jiwa para petualang. Tidak hanya itu, sungai asahan ini sendiri kerap sekali dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci. Tak hanya itu, aliran sungai asahan juga menjadi tempat rekreasi, seperti bedeng, air terjun simonang-monang, air terjun aek sisapa kec. Bandar Pasir Mandoge, dan sering juga para perekreasi mengunjungi PLTA INALUM, yang juga disana terdapat air terjun dan cuaca yang dingin.
Aliran sungai asahan,,

Salah satu tempat rekreasi, yang merupakan aliran sungai asahan, bedeng



Salah satu tempat rekreasi, yang merupakan aliran sungai asahan, bedeng


Air terjun simonang-monang


Boting di sekitar tahun 98an
Boting adalah keadaan air sungai surut disaat kemarau, saya masih sangat ingat, ketika tahun 98-an saya masih duduk dikelas 5 SD Negri 010114 Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, ketika musim kemarau datang, maka keadaan sungai asahan yang menurut orang-orang sangat dalam dan masih sangat banyak buayanya akan menjadi boting (surut) ketika kemarau, disaat itulah, aliran sungai asahan yang tidak begitu jauh dari rumah saya akan sangat ramai dikunjungi orang untuk rekreasi tentunya bersama keluarga tercinta. Untuk menempuh aliran sungai asahan ini, harus melewati belakang-belakang halaman rumah penduduk sekitar yang dirimbuni pohon-pohon kelapa sawit, yah asahan adalah salah satu kabupaten yang sebagian penduduknya berpenghasilan dari kebuk kelapa sawit bahkan juga banyak pabrik kelapa sawit. Masih sangat ingat dan jelas, ketika duduk dibangku sekolah dasar, guru menyuruh membawa sapu lidi, saya dan teman-teman saya kerap sekali memanfaatkan pohon kelapa sawit khususnya dahan pohon kelapa sawit yang dibersihkan dan menghasilkan lidi, sapu lidi itu lah yang akan diserahkan pada guru, guna membersihkan ruang kelas. Disaat boting, biasanya sekitar 1 bulan saja, tentunya pasir dasar sungai sangat terlihat jelas, seakan dipinggir pantai. Tentunya dengan tibanya boting di aliran sungai asahan ini, juga menguntungkan masayarakat sekitar yang bisa berdagang disekitar sungai, dan selain itu para nelayan yang perahunya bisa dimanfaatkan untuk disewa oleh para pengunjung berkeliling sepanjang sungai asahan. Hal-hal seperti ini tentunya sangat dinikmati pengunjung yang memang berniat untuk rekreasi bersama keluarg atercinta.


Lezatnya makanan khas asahan
Masih tentang ingatan saya akan kampung halaman, asahan juga memiliki makanan khas, seperti ombus-ombus, yang merupakan makanan terbuat dari tepung di campur dengan kelapa parut dan gula, lalu dibungkus  daun pisang dan dikukus didalam dandang yang memang sudah dipanaskan sebelumnya, sampai terlihat sudah matang, ombus-ombus bisa segera dinikmati. Sangat nikmat kalo makan ombus-ombus masih dalam keadaan panas, sambil menghembus-hembuskan panasnya ombus-ombus, karena, cerita dari mama saya, ombus-ombus itu semacam kue yang memang sangat lezat dinikmati saat panas, makanya namanya ombus-ombus. Heehhe,, jika tidak ingin bersusah payah membuatnya, walaupun sebenarnya sangat tidak susah untuk membuat ombus-ombus, biasanya ombus-ombus juga dijual dijajanan pasar, tentunya disana tak hanya ombus-ombus, masih ada lagi seperti kue malaka, jandahaji, gorengan, dan masih banyak lain. Mungkin cukup menggelitik bagi orang yang tidak pernah mendengar sebelumnya, kue malaka dan jandahaji. Kue malaka biasanya disebut klepon, namun di asahan sendiri oleh masyarakat kebanyakan disebut dengan kue malaka, dan jandahaji juga merupakan kue jajanan pasar, yang biasanya bagian atas kue adalah ketan, dan bawahnya gula merah dicampur dengan tepung, jadi kue jandahaji ini seperti kue lapis, hanya saja berlapis 2 saja, ketan dan tepung gula merah tersebut. Sudah pasti rasanya tak kalah lezatnya dengan ombus-ombus.
Yah, itulah salah satu dari keunggulan yang ada di Asahan, sebuah kabupaten yang memiliki sungai yang mengaliri dari satu desa kedesa lainnya, termaksud desa kelahiran saya. Tak ada salahnya mengingat desa kelahiran, mengenang dan share ke masyarakat luar Sumatra utara khususnya.